toxic

the orbit exact intelegent connector

Trick VM agar Virus Susah di Basmi

Trick VM agar Virus Susah di Basmi

Banyak cara agar virus buatanmu susah di hapus atau di berantas oleh antivirus beberapa cara yang dapat di gunakan adalah:



1.Jalankan virus yang kamu buat

Misal jika pakai Delphi tinggal tulis :

ShellExecute(0, 'open', 'C:\WINDOWS\virus.exe', nil, nil, SW_NORMAL);

//Jalankan file 'C:\WINDOWS\virus.exe' dengan tampilan aplikasi dengan window normal

Dan jika antivirus akan menghapus file tsb atau user akan menghapus file tersebut secara manual maka akan keluar pesan:




2. Tutup Task Manager

Agar file virus yang dijalankan tidak dapat dihentikan secara paksa lewat Task Manager maka Task Manager harus di kunci caranya jika di Delphi:

Reg.RootKey := HKEY_CURRENT_USER;

Reg.OpenKey('\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System',true);

Reg.writestring(' DisableTaskMgr ','1');

//membuat DWORD baru dengan nama DisableTaskMgr dengan nilai 1.



3. Sembunyikan drive tempat virus kamu berada

Cara ini digunakan agar virus yang terletak di Drive misal Drive C menjadi susah untuk di-scant oleh antivirus karena Drive tersebut telah di sembunyikan.

Sama seperti yang di atas buat DWORD baru dengan nama NoViewOnDrive dengan nilai 4 di HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, Juga di HKLM-nya atau dengan membuat DWORD NoDrive.


Saat mau di-scant drive c -nya tidak ada



4. Buat virusmu menjadi beratribut Hiden paling tidak teknik ini dapat menghindari dari penghapusan manual

Misal jika pakai Delphi tinggal tulis :

Windows.SetFileAttributes(PChar(Prog+'\virus.exe'),7);

//men-set atribut file bernama virus.exe yang terletak di C:\Program Files menjadi Hidden



5. Jangan membuat peranakan dengan ekstensi yang berlebihan.

Misal : virus.txt.exe ekstensi yang berlebihan ini akan di curigai oleh antivir tertentu sebagai FAKE EXTENTION


Tapi buat peranakan virus dengan exstensi-exstensi penyamaran agar susah dicari misal: SCR, PIF, COM . Extensi diatas semuanya memiliki cara akses yang sama. Meskipun terjadi perubahan extensi, virus tersebut tetap akan berjalan dengan normal. SCR digunakan virus untuk menyamar sebagai Screen Saver sehingga virus tersebut akan aktif jika Screen Saver aktif. Dan tentunya dengan melakukan sedikit perubahan pada registry agar virus tersebut menjadi Default pada Screen Saver.



6. Buat peranakan dengan nama yang hampir sama dengan file system

Agar penyamaran sukses virus juga menggunakan penamaan yang hampir sama dengan file system atau bahkan memang sama hanya saja lokasi file tersebut yang berbeda. Penamaan file yang sering digunakan virus pada system: winlogon.exe,lsass.exe, services.exe,csrss.exe,smss.exe,svchost.exe, System,taskmgr.exe, explorer.exe. Dengan menggunakan penamaan file seperti itu. Virus tersebut dapat membuat bingung orang yang terserang virus tersebut karena mereka tidak tahu apakah file tersebut benar-benar file system yang asli atau yang palsu (virus). Penamaan file yang bermasalah pada task manager adalah winlogon.exe,lsass.exe, services.exe, csrss.exe, smss.exe. Karena file tersebut justru akan dilindungi oleh task manager sehingga tidak dapat matikan prosesnya oleh task manager.



7. Jangan menggunakan icon virus dengan file folder warna kuning karena sudah di curigai oleh antivir tertentu .



8. Buat peranakan virus dengan ukuran yang bervariasi.

Hal ini dilakukan agar antivirus kesusahan dalam mencari string crc dari peranakan virus tersebut karena ukuran yang bervariasi maka crc dari peranakan virus tersebut juga bervariasi dengan demikian peranakan virus tersebut dapat lolos dari pelacakan antivirus.


Atau bisa juga dengan membuat virus yang mempunyai peranakan virus dengan jenis lain misal peranakannya adalah virus VBScript ,dengan demikian maka crc virus peranakan tidak akan sama dengan crc virus induknya.





Dah dulu saran2 dari vm semoga dapat menambah imajenasi para vm



Untuk download tutorial ini:

http://www.4shared.com/file/65824491/7d90c10c/VirusSusahdiBasmi.html





By:rieysha

http://anharku.freevar.com